Skip to main content

QUIPPER DAN EDMODO MASUK KELAS


QUIPPER DAN EDMODO MASUK KELAS

Oleh 
Darman, S.E.

SMAN 1 Sukaresmi Cianjur


      "Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya." Khalipah Ali Bin Abi Thalib. Quote Sayyidina Ali Bin Abi Tahlib ini menyadarkan kita bahwa zaman ini adalah zaman now zaman serba digital zaman milenial, era industri 4.0.
       Maka sebagai guru yang ingin sukses dalam proses pembelajaran kita harus menyesuaikan dengan  kebiasaan maupun perkembangan zaman dimana anak-anak kita para peserta didik yang sudah familier dengan gadget, Hp Android,  games dan perangkat pembelajaran berbasis IT lainnya bisa kita manfaatkan untuk suksesnya transfer ilmu pengetahuan di ruang-ruang kelas.
       Edmodo ciptaan Nic Borg adalah perusahaan teknologi pendidikan yang menawarkan alat komunikasi, kolaborasi, dan pembinaan untuk guru dan sekolah. Jaringan Edmodo memungkinkan guru untuk berbagi konten, mendistribusikan kuis, tugas, dan mengelola komunikasi dengan siswa, kolega, dan orang tua.Mirip dengan Situs Jejaring Sosial seperti Facebook maka Edmodo sangat mudah digunakan oleh para Guru, Siswa maupun orang tua siswa dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
       Manfaat apa yang diperoleh Guru?, dengan edmodo guru dapat memperoleh manfaat dan kemudahan diantaranya Siswa bisa berinteraksi dalam pantauan gurunya, Siswa dapat berkomunikasi langsung dengan gurunya dan bertanya terkait materi yang belum dimengerti, Tidak ada orang luar yang bisa masuk dan melihat atau mengganggu situs atau kelas yang dibuat oleh seorang guru tanpa mendapat kode khusus dari guru yang bersangkutan, Guru dapat memberikan pertanyaan, menaruh foto atau video, menaruh presentasi bahan ajar, yang kesemuanya bebas untuk diunduh oleh siswa dan dikomentari, Siswa bisa melihat berulang kali materi yang diberikan gurunya, bahkan PR bisa diberikan melalui edmodo. Murid juga bisa mengumpulkan PR nya lewat edmodo, dengan mengunggahnya, Guru dapat mengirim nilai dari pekerjaan siswa lewat edmodo dengan mudah, Guru dapat memberikan materi kepada siswa yang tidak bisa masuk kedalam kelas atau pada saat bertatap muka, Siswa bisa belajar bekerja sama dengan siswa yang lain untuk berbagi pengetahuan, Siswa yang pendiam atau tidak aktif didalam kelas akan bebas mengemukakan pendapatnya tanpa khawatir.


       Aplikasi gratis lainnya yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran adalah Quipper School yang didirikan oleh Masayuki Watanabe juga memberikan pelayanan yang baik dan menarik karena fitur-fitur yang tersedia sangat disukai oleh siswa. Keuntungan dari quipperschool dibandingkan menginstal Moodle atau Kelasmaya lainnya guru-guru akan merasa lebih mudah tidak lagi direpotkan dengan hal-hal teknis TIK, diantara keuntungan dan manfaat menggunakan Quipper School di dalam kelas adalah Quipper ini gratis, tidak perlu sewa hosting, siswa dapat mendaftar dengan akun facebook atau email dan tidak perlu verifikasi email, demikian pula dengan guru yang mendaftar dalam quipperschool bisa dengan akun facebook atau email yang diverifikasi dengan gampang.
      Manfaat lainnya siswa bisa mengerjakan menggunakan telepon seluler atau smartphone, laptop atau PC dengan modem, berinternet di lab komputer atau pojok internet yang disediakan Telkom atau telkomsel atau provider lainnya (ini akan menjadi kendala tersendiri). Guru bisa membuat soal (menggunakan teks – kopi paste dengan word atau notepad, kemudian menggunakan sebagian kecil fungsi aplikasi LaTEX, jika agak sulit bisa memasukkan imaji atau gambar sebagai rumus atau formula), untuk hal ini maka diperlukan pen tablet atau graphic tablet sebagai alat tambahan untuk menggambar atau menulis, tetapi bisa di crop atau salin dan tempel. Siswa yang mengerjakan soal bisa dipantau hasilnya, bisa diulang-ulang, ada laporan hasil penilaian dengan soal-soal yang bisa dikerjakan serta soal-soal yang masih sulit dan perlu didiskusikan lanjut dalam kelas, siswa menjadi senang belajar dan senang mengerjakan karena ada kompetisi kelas setiap bulan dengan hadiah yang lumayan dan luar biasa.
       Guru sebagai Ambassador pun bisa ikut kompetisi dengan kompensasi hadiah tertentu, kelas jadi lebih hidup.
       Hadirnya Edmodo dan Quipper School di ruang-ruang kelas maupun di luar kelas menambah khasanah metode pembelajaran berbais online dan gratis ini sesuai dengan tuntutan zaman, tuntutan anak-anak milenial generasi 4.0.

      

      

Comments

Popular posts from this blog

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa Tunagrahita

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa   Tunagrahita (Oleh: Ida Hamidah - Guru di SLB C Bina Asih Cianjur) Program Pengembangan Diri adalah “ruh” dari seluruh materi pembelajaran yang diberikan pada siswa tunagrahita. Salah satunya membelajarkan siswa pada kemandirian mengenakan pakaian. Mengingat siswa tunagrahita mengalami hambatan intelegensi dalam mengenakan pakaian sangat membutuhkan rincian-rincian tugas yang jelas (analisis tugas), dengan tujuan diharapkan siswa tunagrahita mampu memakai pakaian dengan baik dan benar. Analisis tugas (Task Analisys)   dirancang guru berdasarkan hasil asesmen.   Berikut ini analisis tugas dalam mengenakan pakaian (Kemeja berkancing). No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal Kemampuan 1 2 3 1 Mampu mengambil kemeja berkancing 3 2 Mampu melakukan orientasi bagian ...