Skip to main content

Pro kontra walikelas mendampingi peserta didik selama tiga tahun

Salah satu tugas seorang guru adalah membimbing siswa dalam hal ini menjadi walikelas. Seringkali walikelas berganti setiap berpindahan kelas. Namun ada juga walikelas yang membimbing siswa dari mulai mereka masuk menjadi siswa baru sampai mereka lulus.

Ada kelebihan dan kekurangan membimbing siswa selama tiga tahun, kelebihannya diantaranya pertama memudahkan dalam administrasi akademik siswa, kedua walikelas dapat mengetahui perubahan siswa baik dalam hal akademis maupun karakter, ketiga membangun kedekatan antara walikelas dan juga siswa untuk perubahan yang lebih baik.

Namun kekurangan nya terkadang sang walikelas tidak bisa mengajar di kelas tersebut setiap pergantian jenjang. Hal ini menyulitkan dalam pendampingan siswa apalagi jika tugas mengajar sang walikelas padat atau mendapat tugas tambahan.

Dalam perjalanan nya ternyata tidak hanya masalah yang akademik saja yang harus dihadapi, walikelas harus bisa memotivasi, menjadi teman curhat masalah pribadi, serta menjadi tameng saat rapat kenaikan kelas.Pengalaman menjadi walikelas membuat "mother ability" seorang guru muncul.

Terkadang walikelas harus bisa menggali informasi penyebab siswa sering tidak hadir di sekolah, memohon guru lain memberikan remidial pada anak, bahkan
merasakan "baper" saat tidak berhasil membela siswa saat rapat kenaikan kelas.

Jika dihitung dengan materi mungkin perjuangan membimbing siswa ini tidak sebanding dengan honor sebagai walikelas, namun ada kenikmatan tersendiri saat siswa berhasil lulus, saat mereka dapat meraih apa yang dicita-citakan. Semoga tugas guru membimbing siswa ini lah yang menarik kita di akhirat kelak menuju surga Nya.

Salah satu tugas seorang guru adalah membimbing siswa dalam hal ini menjadi walikelas. Seringkali walikelas berganti setiap berpindahan kelas. Namun ada juga walikelas yang membimbing siswa dari mulai mereka masuk menjadi siswa baru sampai mereka lulus.

Ada kelebihan dan kekurangan membimbing siswa selama tiga tahun, kelebihannya diantaranya pertama memudahkan dalam administrasi akademik siswa, kedua walikelas dapat mengetahui perubahan siswa baik dalam hal akademis maupun karakter, ketiga membangun kedekatan antara walikelas dan juga siswa untuk perubahan yang lebih baik.

Namun kekurangan nya terkadang sang walikelas tidak bisa mengajar di kelas tersebut setiap pergantian jenjang. Hal ini menyulitkan dalam pendampingan siswa apalagi jika tugas mengajar sang walikelas padat atau mendapat tugas tambahan.

Dalam perjalanan nya ternyata tidak hanya masalah yang akademik saja yang harus dihadapi, walikelas harus bisa memotivasi, menjadi teman curhat masalah pribadi, serta menjadi tameng saat rapat kenaikan kelas.Pengalaman menjadi walikelas membuat "mother ability" seorang guru muncul.

Terkadang walikelas harus bisa menggali informasi penyebab siswa sering tidak hadir di sekolah, memohon guru lain memberikan remidial pada anak, bahkan
merasakan "baper" saat tidak berhasil membela siswa saat rapat kenaikan kelas.

Jika dihitung dengan materi mungkin perjuangan membimbing siswa ini tidak sebanding dengan honor sebagai walikelas, namun ada kenikmatan tersendiri saat siswa berhasil lulus, saat mereka dapat meraih apa yang dicita-citakan. Semoga tugas guru membimbing siswa ini lah yang menarik kita di akhirat kelak menuju surga Nya.

Comments

Popular posts from this blog

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa Tunagrahita

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa   Tunagrahita (Oleh: Ida Hamidah - Guru di SLB C Bina Asih Cianjur) Program Pengembangan Diri adalah “ruh” dari seluruh materi pembelajaran yang diberikan pada siswa tunagrahita. Salah satunya membelajarkan siswa pada kemandirian mengenakan pakaian. Mengingat siswa tunagrahita mengalami hambatan intelegensi dalam mengenakan pakaian sangat membutuhkan rincian-rincian tugas yang jelas (analisis tugas), dengan tujuan diharapkan siswa tunagrahita mampu memakai pakaian dengan baik dan benar. Analisis tugas (Task Analisys)   dirancang guru berdasarkan hasil asesmen.   Berikut ini analisis tugas dalam mengenakan pakaian (Kemeja berkancing). No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal Kemampuan 1 2 3 1 Mampu mengambil kemeja berkancing 3 2 Mampu melakukan orientasi bagian ...