Disiplin merupakan salah satu sikap yang harus
dimiliki oleh setiap orang yang mau maju dan berhasil dalam kehidupan. Pemerintah
juga mengeluarkan kebijakan tentang hal ini dalam dunia pendidikan, yaitu
penguatan karakter. Disiplin menjadi salah satu karakter yang harus terukur
dalam proses pembelajaran.
Tugas guru selain mengajar mata pelajaran yang
diampunya adalah mendidik siswa agar berperilaku baik, termasuk didalamnya
adalah sikap disiplin. Hal ini dapat terukur antara lain dalam hal ketepatan
siswa mengumpulkan tugas, datang ke sekolah tepat waktu, berpakaian sesuai tata
tertib yang berlaku, berpenampilan rapi, menjaga kebersihan lingkungan kelas, dan
solat tepat waktu.
Secara umum, yang menjadi ujung tombak penegakan
disiplin siswa di lingkungan sekolah adalah wakil kepala sekolah bagian
kesiswaan beserta stafnya. Kesiswaan menjalankan program yang telah disusun, bahkan
di sekolah tertentu dibentuk tim khusus penegakan disiplin siswa. Hal ini pada
dasarnya merupakan tanggung jawab semua warga sekolah. Akan tetapi terkadang
ada beberapa warga sekolah yang terkadang kurang peduli dan terkesan cuek
karena merasa itu bukan menjadi bagian dari tugas pokok dan fungsinya.
Peran guru sangat penting dalam menumbuhkan sikap
disiplin siswa. Dalam hal ini, guru harus dapat menjadi panutan siswa dalam
menerapkan disiplin. Jangan sampai guru hanya bisa menyuruh siswa untuk
disiplin tanpa “berkaca” terhadap sikapnya sendiri. Beberapa hal yang dapat
dilakukan guru untuk menanamkan sikap disiplin adalah datang tepat waktu,
berpakaian dengan baik dan sopan, membiasakan buang sampah sembarangan, dan
sebagainya. Dengan adanya keteladanan dari guru, diharapkan siswa dapat lebih
mudah untuk diarahkan menjadi lebih baik lagi.
Orangtua di rumah tak kalah penting perannya dalam
membentuk sikap siswa. Siswa yang menunjukkan sikap disiplin di sekolah
sebagian besar sudah terbentuk sikapnya karena pendidikan di rumah yang
diberikan oleh orangtua. Anak yang sudah terbiasa disiplin di rumah biasanya
akan tercermin dalam kesehariannya di sekolah. Oleh karena itu, komunikasi
antara pihak sekolah dengan pihak orangtua perlu terjalin dengan baik.
Dengan demikian, perlunya kesadaran bersama untuk
menerapkan sikap disiplin di lingkungan sekolah. Semua pihak harus terlibat
untuk mewujudkannya. Saling mengingatkan dalam kebaikan, saling menguatkan
dalam pelaksanaan pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Pembiasaan
menjadi kata kunci untuk penegakan disiplin ini. Jika sudah terbiasa maka akan
lebih mudah dalam menjalankannya.
Comments
Post a Comment