Skip to main content

meningkatkan kemandirian ABK melalui pembelajaran live skill


meningkatkan kemandirian ABK melalui pembelajaran live skill

Oleh Tuti Susilawati
SLB Al-Hikmah Padalarang


Anak berkebutukan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus berbeda dengan anak normal pada umumnya. Mereka mengalami keterbatasan intelektuan,  emosi,  fisik dan mental dengan karakter dan hambatan yang dimiliki anak berkebutuhan khusus,  maka mereka memerlukan bentuk pendidikan dan pelayanan khusus sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya.

Pendidikan khusus merupakan salah satu pendidikan yang memberikan pelayanana khusus untuk anak berkebutuhan khusus yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti pembelajaran karena mereka memiliki hamatan dalam fisik.,emosional. Mental,sosial atau memiliki kecerdasan bakat istimewa.


Pembelajaran live skill untuk anak berkebutuhan khusus,  seperti anak tuna netra. Tunarungu wicara. Tunagrahita. Tunadaksa. Anak berbakat. Merupakan salah satu pembelajaran yang sangat penting untuk membantu kelangsungan kehidupannya di masa yang akan datang, baik dalam kehidupan di keluarga, masyarakat maupun dilingkungan berbangsa dan bernegara.

Pembelajaran merupakan suatu proses belajar yang di berikan pada peserta didik supaya mereka anak yang berkebutuhan khusus mengalami perubahan sikap dan memiliki kecakapan hidup yang lebih baik,bisa mandiri tanpa ketergantungan kepada orang lain.

Pembelajaran live skill  bisa menanamkan kemandiri pada anak berkebutuhan ksusus, ada beberapa kegiatan pembelajaran yang dapat diberikan pada anak berkebutuhan khus yang membekali mereka tidak menggantungkan hidupnya pada orang lain yaitu dengan memberikan pembelajaran tata boga. Tata busana. Tata rias. IT. Bina diri untuk anak Tunagrahita dan banyak lagi pembelajaran live skill pada anak berkebutuhan khusus, dalam memberikan pembelajaran live skill anak berkebutuhan khusus tidaklah mudah memberikan layanan pembelajaran pada mereka.
Mereka dalam hal ini memerlukan pelayanan yang sangat optimal dari guru yang memberikan pembelajaran tersebut. Pembelajaran live skill diberikan harus secara pelan dan telateun supaya mereka bisa menyerap semua yang di sampaikan atau yang di ajarkan pada peserta didik ABK.

Pembelajara live skill pada anak Berkebutuhan khusus tidak hanya didapatkan disekolah saja tetapi harus ada tindak lanjut bekerjasama dengan orang tua di rumah. Waktu yang terbanyak untuk melakukan aktifitas pembelajaran itu adalah dirumah sehingga peran orang tua dalam memberikan pembelajaran live skill sangat menunjang dan berperan sangat besar.

Comments

Popular posts from this blog

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa Tunagrahita

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa   Tunagrahita (Oleh: Ida Hamidah - Guru di SLB C Bina Asih Cianjur) Program Pengembangan Diri adalah “ruh” dari seluruh materi pembelajaran yang diberikan pada siswa tunagrahita. Salah satunya membelajarkan siswa pada kemandirian mengenakan pakaian. Mengingat siswa tunagrahita mengalami hambatan intelegensi dalam mengenakan pakaian sangat membutuhkan rincian-rincian tugas yang jelas (analisis tugas), dengan tujuan diharapkan siswa tunagrahita mampu memakai pakaian dengan baik dan benar. Analisis tugas (Task Analisys)   dirancang guru berdasarkan hasil asesmen.   Berikut ini analisis tugas dalam mengenakan pakaian (Kemeja berkancing). No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal Kemampuan 1 2 3 1 Mampu mengambil kemeja berkancing 3 2 Mampu melakukan orientasi bagian ...