Skip to main content

Membaca Saat Ujian Oleh : Tina P. Rahayu SMAN 1 Batujajar


Ujian salah satu cara untuk mengukur kemampuan siswa dalam menempuh ketuntasan belajar. Siswa akan dengan mudah mengevaluasi perkembangan kemampuan dasar yang harus dimiliki, begitu juga guru akan dimudahkan dalam mengukur kemampuan siswanya. Akhir semester atau akhir tahun siswa harus melaksanakan penilaian atau ujian secara tulis atau berbasis android. Siswa dihadapkan dengan berbagai bentuk soal sesuai dengan kompetensi dasar dan kriteria soal yang terdapat dalam berbagai mata pelajaran.
Dalam mengerjakan soal ujianpun siswa dituntut mempunyai konsentrasi yang tinggi untuk menganalisis soal, juga mencari jawaban yang tepat. Membaca adalah salah satu cara dapat menganalisis soal dan mencari jawaban yang tepat. Hampir seluruh soal ujian dalam setiap mata pelajaran itu berdasarkan teks terutama soal ujian untuk mata pelajaran bahasa, baik itu bahasa Indonesia, bahasa inggris. siswa akan dapat menjawab pertanyaan jikalau membaca terlebih dahulu. Dengan membaca soal lalu menganalisisnya maka akan mudah untuk mencari jawabannya. Lalu, membaca teks untuk mencari jawaban. Pemilihan jawaban juga siswa dapat membaca dengan tepat agar dapat memilih jawaban yang paling tepat.
Untuk dapat membaca teks dan soal yang baik diperlukan konsentrasi, yang harus sudah terbangun dari suatu pembiasaan dalam pembelajaran sehari hari. Pembiasaan membaca setiap hari disetiap mata pelajaran akan membuat karakter terbiasa membaca bagi siswa sampai dengan ada saat ujian, jadi dengan membaca akan lebih mudah menyelesaikan atau menjawab pertanyaan. Dengan demikian penggunaan waktu ujian dapat digunakan secara maksimal karena harus membaca dan menganalisis soal atau teks yang tersedia. Selamat membaca.

Comments

Popular posts from this blog

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa Tunagrahita

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa   Tunagrahita (Oleh: Ida Hamidah - Guru di SLB C Bina Asih Cianjur) Program Pengembangan Diri adalah “ruh” dari seluruh materi pembelajaran yang diberikan pada siswa tunagrahita. Salah satunya membelajarkan siswa pada kemandirian mengenakan pakaian. Mengingat siswa tunagrahita mengalami hambatan intelegensi dalam mengenakan pakaian sangat membutuhkan rincian-rincian tugas yang jelas (analisis tugas), dengan tujuan diharapkan siswa tunagrahita mampu memakai pakaian dengan baik dan benar. Analisis tugas (Task Analisys)   dirancang guru berdasarkan hasil asesmen.   Berikut ini analisis tugas dalam mengenakan pakaian (Kemeja berkancing). No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal Kemampuan 1 2 3 1 Mampu mengambil kemeja berkancing 3 2 Mampu melakukan orientasi bagian ...