Skip to main content

Ketika Puisi menjadi Milik Dunia Laki-laki

Judul : Ketika Puisi menjadi Milik Dunia Laki-laki
Oleh  : Dini Subaryani
Unit Kerja : SMK Taruna Bhakti Cianjur


Mengajarkan puisi terhadap anak laki-laki merupakan hal yang sangat unik. Keunikan ini muncul karena puisi bukan milik dunia laki-laki. Umumnya laki-laki berpikir mengutamakan logika. Bagaimana cara menggugah mereka untuk dapat mengajak mereka berpuisi, dengan menggubah metode pembelajaran yang digunakan. Pengajaran puisi terhadap anak laki-laki akan menarik dengan menggunakan metode karyawisata. Metode karya wisata adalah suatu cara penyajian bahan pembelajaran dengan membawa siswa langsung  pada objek yang akan dipelajari dan objek tersebut terdapat di luar kelas.
Metode ini mengajak peserta didik untuk belajar di luar kelas, baik itu di lingkungan sekitar sekolah atau pergi ke luar sekolah. Dengan metode ini peserta didik mengalami pengalaman langsung yang dapat membangkitkan minat baru atau memperkuat minat yang ada. Pada pembelajaran ini peserta didik diajak untuk bermain sepak bola di lapangan sepak bola. Selepas mereka puas bermain sepak bola peserta didik diberikan kesempatan untuk mengungkapkan rasa senangnya dalam bermain sepak bola.
Bagi setiap anak laki-laki bermain sepak bola merupakan hobi mereka dengan memberikan kesempatan terlebih dahulu mereka megauli hobi mereka bermain sepak bola maka akan lebih mudah untuk mereka mengungkapkan perasaan senang mereka terhadap permainan tersebut. Pemikiran mereka yang mengutamakan logika akan merasa tersentuh apabila terlebih dahulu mereka diberikan kesempatan untuk menggauli hobi mereka. Melalui metode tersebut peserta didik laki-laki dapat mengekspresikan perasaan senang, tertarik dan kesan mereka terhadap hobi mereka bermain sepak bola dalam bentuk puisi . Melalui metode karyawisata banyak manfaat yang peserta didik dapatkan. Yang pertama peserta didik dapat menyaluarkan hobi mereka terhadap permainan bola dan yang kedua dapat menambah minat peserta didik terhadap pembelajaran puisi.








































Comments

Popular posts from this blog

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa Tunagrahita

Task Analisys (Analisis Tugas) untuk Membangun Kemandirian Siswa   Tunagrahita (Oleh: Ida Hamidah - Guru di SLB C Bina Asih Cianjur) Program Pengembangan Diri adalah “ruh” dari seluruh materi pembelajaran yang diberikan pada siswa tunagrahita. Salah satunya membelajarkan siswa pada kemandirian mengenakan pakaian. Mengingat siswa tunagrahita mengalami hambatan intelegensi dalam mengenakan pakaian sangat membutuhkan rincian-rincian tugas yang jelas (analisis tugas), dengan tujuan diharapkan siswa tunagrahita mampu memakai pakaian dengan baik dan benar. Analisis tugas (Task Analisys)   dirancang guru berdasarkan hasil asesmen.   Berikut ini analisis tugas dalam mengenakan pakaian (Kemeja berkancing). No Aspek yang Dinilai Skor Maksimal Kemampuan 1 2 3 1 Mampu mengambil kemeja berkancing 3 2 Mampu melakukan orientasi bagian ...